LDKS MTs. Nurul Hidayah Parung 2025: Wadah Pembentukan Karakter dan Pemimpin Muda Madrasah

Parung, 25 Oktober 2025 — MTs. Nurul Hidayah Parung sukses melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diperuntukkan bagi seluruh peserta didik baru kelas 7 serta pengurus OSIS terpilih periode 2025–2026. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 24–25 Oktober 2025, di lingkungan madrasah dengan rangkaian acara yang padat, edukatif, dan penuh nilai-nilai kepemimpinan.
Acara dibuka pada Jumat pagi (24/10) oleh Kepala MTs. Nurul Hidayah, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menanamkan nilai kepemimpinan sejak dini agar siswa mampu menghadapi tantangan di era modern.
Beliau menyampaikan bahwa LDKS bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan fondasi untuk membentuk kedisiplinan, karakter bertanggung jawab, serta kerja sama antarsiswa.
“LDKS adalah momentum untuk mengembangkan potensi diri. Kami ingin siswa menjadi pribadi yang berakhlak, mandiri, dan siap memimpin, baik di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian Materi Kepemimpinan yang Komprehensif
Selama dua hari, peserta mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh guru, pembina OSIS, dan pemateri tamu. Materi tersebut mencakup:
1. Kepemimpinan Dasar
Peserta diperkenalkan pada konsep pemimpin yang ideal, mencakup tanggung jawab, disiplin, kepercayaan diri, dan kemampuan mengambil keputusan.
2. Manajemen Organisasi & Administrasi OSIS
Materi ini diberikan khusus untuk para pengurus OSIS terpilih, agar mereka siap menjalankan organisasi secara profesional selama satu tahun ke depan.
3. Public Speaking & Komunikasi Efektif
Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk berbicara di depan umum, menyampaikan gagasan, serta menjalin komunikasi dengan teman dan guru.
4. Pembinaan Mental dan Karakter
Peserta diberikan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, toleransi, serta sikap saling menghargai.
5. Team Building dan Permainan Edukatif
Beragam permainan seperti estafet, problem solving, dan kerja kelompok diberikan untuk menumbuhkan kekompakan dan solidaritas antar peserta.
6. Pelatihan Baris-Berbaris (PBB)
Latihan kedisiplinan ini menjadi salah satu sesi favorit peserta, karena melatih fokus, kepatuhan, dan kerja seragam dalam satu tim.
Suasana Antusias dan Kekompakan Peserta
Meski jadwal cukup padat, seluruh peserta terlihat sangat antusias. Para siswa tampak aktif dalam diskusi, bertanya kepada pemateri, serta menunjukkan kemampuan dalam setiap simulasi yang diberikan.
Salah satu peserta LDKS, siswa kelas 7, mengaku senang karena kegiatan ini memberikan banyak pengalaman baru.
“Biasanya kami hanya belajar di kelas, tapi di LDKS ini kami belajar menjadi lebih percaya diri dan kompak. Banyak permainan yang seru dan membuat kami jadi lebih dekat satu sama lain,” ujarnya.
Peran OSIS Terpilih dalam Pelaksanaan
Pengurus OSIS terpilih terlihat sangat berperan dalam membantu kegiatan, mulai dari memandu peserta, mengatur logistik, hingga memberikan contoh kedisiplinan.
Pembina OSIS menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk melatih kesiapan OSIS dalam menjalankan program madrasah selama setahun ke depan.
“LDKS adalah proses awal bagi OSIS untuk membuktikan bahwa mereka adalah teladan. Kerja sama dan tanggung jawab mereka sangat terlihat dalam dua hari ini,” tutur pembina.
Penutupan dan Deklarasi Pengurus OSIS
Kegiatan ditutup pada Sabtu sore (25/10) dengan upacara sederhana namun penuh makna. Dalam penutupan tersebut, setiap peserta mendapatkan sertifikat LDKS sebagai tanda telah mengikuti pelatihan.
Pengurus OSIS terpilih kemudian membacakan Deklarasi Komitmen OSIS, yang berisi janji untuk menjalankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan penuh dedikasi.
Kepala madrasah menutup acara dengan pesan bahwa LDKS adalah awal dari perjalanan panjang para siswa untuk menjadi pribadi yang unggul.
Harapan MTs. Nurul Hidayah untuk Masa Depan
Dengan terselenggaranya LDKS 2025, MTs. Nurul Hidayah Parung berharap dapat melahirkan generasi muda yang:
- Berakhlak mulia
- Berwawasan luas
- Disiplin dan bertanggung jawab
- Siap memimpin dan bekerja sama
- Mampu berkontribusi bagi lingkungan sekolah dan masyarakat
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga matang dalam karakter dan kepemimpinan.




